Sabtu, 16 Februari 2013

Teman, bersabarlah.

Pagi yang indah teman, sadarkah... Kau masih bisa bernapas ? menghirup udara sebebas mungkin, menyapa langit dengan penuh harap.. Alhamdulillah, mari bersyukur..kita masih diberi kesempatan untuk hidup.

Kau masih terdiam ? atau bergurau dengan segala cobaan ? atau bahkan menganggap dunia ini semu ? Merasa bahwa kau yang hanya memiliki masalah di dunia ini ? Tidak teman, itu semua salah. Bukan hanya kau yang memiliki masalah, bahkan mungkin, diluar sana masih banyak orang yang mendapatkan masalah lebih besar daripada kau. Tapi kau mengeluh. Aku tahu kau sedih, aku tahu kau memikirkan sebuah masalah yang seharusnya tidak kau pikirkan. Aku tahu itu. Hidup itu harus dijalani teman, bukan dihindari. Kau harus sadar, semua cobaan itu pasti akan kau lewati. Entah itu jalannya yang terjal, datar, lancar atau bahkan berkelok-kelok. Itu semua akan kau jalani. Hanya saja, kau harus pandai melewati jalan itu. Jalan yang kau pilih untuk menyelesaikan masalahnya.

Teman, bersabarlah..
karna Allah selalu bersamamu, dalam setiap hembusan napasmu bahkan lebih dekat dari yang kau bayangkan..

-NF-

Kamis, 14 Februari 2013

Aku Ingin (1987)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Aku Ingin (1987)
Supardi Djoko Damono 

Untuk kau yang jauh disana

Rasanya jauh sekali, bahkan sangat sulit untuk di jangkau.Sulit untuk mengetahui keadaanmu. Entahlah.. Kau sedang apa ? dimana? aku tak tahu. Memikirkanmu, hanya membuang  sebagian waktuku. Itu sudah jelas. Maafkan aku, telah memikirkanmu dalam khayalku. Argh! itu hal bodoh bukan ? Jelas saja aku tak mengenalmu, bahkan aku hanya tahu namamu, dan sebagian orang lain yang tentunya 'mengagumi' mu. Hanya sebatas itu. Tapi, jujur saja, ruang kosong itu telah terisi, dan tersimapan rapi dalam tempat yang tersembunyi. Dan yang tahu seluruh isinya hanya aku dan Engkau ya Allah. Jadi kau tak perlu tahu untuk saat ini. Karna aku hanya sebagian pengagum diantara banyaknya orang yang mengagumimu.

Aku masih menunggu saat itu tiba. Aku masih berharap dalam diam. Aku masih berdoa dalam kesunyian.
Hingga suatu saat nanti aku dapat merasakan rencana terindah dari-Nya. Yaaa.. suatu saat nanti.
Bersamamu tentunya. Entah kapan, tapi ku harap akan segera datang. Segera. Bersamamu. Ku harap memang benar bersamamu.

Dan untuk kau yang disana.
Tetap menjadi dirimu seperti saat pertama aku melihatmu..
Tetap menjadi seseorang yang lantang suaranya..
Tetap memberikan ketenangan dalam setiap kata yang kau ucapkan..
Tetaplah menjadi dirimu...

-NF-

Biarkan Aku Tetap Mencintai-Mu

Khilafku mungkin tak dapat dihitung..
Dosaku pun tak sedikit...
Sujudku pada-Mu tak akan menghapus semua itu
Namun harapku tak pernah putus untuk mencapai keikhlasan dari-Mu
Aku hanya manusia yang lemah..
Maafkan aku Ya Allah, bantu aku..
Hanya bersama Engkau aku dapat melakukannya..
Jangan biarkan aku terlena dengan nafsu dunia..
Jangan biarkan aku terjebak dalam kelalaian..
jangan biarkan aku tersesat dalam kebatilan..
Biarkan aku tetap mencintai-Mu dengan segala kerendahan hati..
Biarkan aku agar selalu ada dalam rahmat-Mu di setiap langkah kaki ini..
Biarkan hatiku hanya berlabuh kepada-Mu..

-NF-