Kamis, 27 Februari 2014

Melayang Jauh


Sedih dikala mata tak melihat sosokmu
Letih dikala harap belum jua terwujud
Pudar dikala cinta berpaling
Senja berlalu begitu cepat, ombak masih tetap riuh dilautan, langit yang kian lama kian menjadi kelam. Namun, masih saja aku memikirkanmu. Harapku melayang jauh bersama angin, entah kemana ia pergi, entah kemana ia akan singgah. Melambung jauh di udara, tanpa tahu arah dan tujuan. Terlalu jauhkah angin itu pergi? Sampaikah ia padamu yang jauh disana? Atau mungkin, kau malah menghiraukan angin itu. Angin yang membawa semua harapku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar